Kronologi Sakitnya
Syekh Ali Jaber Sebelum Wafat, Sempat Berjuang Lawan Covid-19 dan Masuk
ICU
Kompas.com - 14/01/2021, 11:27 WIB
Bagikan:
Komentar 22
Ulama Syekh Ali Jaber menjadi korban penikaman seorang pria saat
berceramah di Bandar Lampung pada Minggu (13/09).
Lihat Foto
Ulama Syekh Ali Jaber menjadi korban penikaman seorang pria saat
berceramah di Bandar Lampung pada Minggu (13/09).(YOUTUBE SYEKH ALI
JABER)
Penulis Theresia Ruth Simanjuntak
| Editor Nursita Sari
JAKARTA, KOMPAS.com - Pendakwah kondang Syekh Ali Jaber meninggal dunia
pada Kamis (14/1/2021) sekitar pukul 08.30 WIB.
Berita tersebut disampaikan rekannya, Ustaz Yusuf Mansur, melalui video
yang ia unggah di akun resmi Instagram miliknya, @yusufmansurnew.
"Benar Syeikh Ali wafat. 08.30," tulis Yusuf.
Kondisi kesehatan Syekh Ali Jaber diketahui menurun dalam beberapa
minggu terakhir. Berikut kronologinya.
Baca juga: Syekh Ali Jaber Meninggal Dunia
Positif Covid-19
Pada 29 Desember 2020, Syekh Ali Jaber mengumumkan dirinya positif
terpapar Covid-19.
Hal itu ia sampaikan melalui video yang kemudian diunggah oleh akun
yayasannya, @yayasan.syekhalijaber.
Dalam video tersebut, Syekh Ali Jaber tampak memakai alat bantu oksigen.
Ia mengaku tak menyangka bisa positif Covid-19.
"Alhamdulillah inalilah subhanallah. Enggak menyangka. Padahal sudah
sering swab berkali-kali dan (hasilnya) selalu negatif. Beberapa hari
lalu awal langkah mulai panas, kemudian batuk. Saya rasa panas
biasa-biasa saja," ujar Syekh Ali Jaber.
Dia juga menegaskan selalu berusaha semaksimal mungkin mematuhi protokol
kesehatan, menerapkan 3M, dan jarang bertemu banyak orang.
"Coba bayangkan saya jarang ketemu siapa-siapa, kalaupun ketemu, saya
selalu memenuhi protokol jaga 3M, kemudian menjauh dari kerumunan dan
keramaian, tapi subhanallah kalau sudah qadarullah wa hadhr la Yuni
Minal qadar, Kalau sudah ditakdirkan oleh Allah pasti datang ujian,"
tuturnya.
Syekh Ali Jaber mengungkapkan, dirinya merasa demam, batuk, hingga sesak
napas.
Sempat hanya ingin menjalani karantina mandiri, Syekh Ali Jaber akhirnya
memutuskan dirawat di rumah sakit lantaran tak kuat dengan kondisinya.
Masuk ruang ICU
Kondisi Syekh Ali Jaber lantas memburuk tak lama setelah mengumumkan
dirinya positif Covid-19.
Melalui admin yang mengelola akun Instgram pribadinya, @syekh.alijaber,
pendakwah asal Madinah itu diketahui masuk ruang ICU di sebuah rumah
sakit di Jakarta.
"Sahabat Syekh Ali Jaber yang semoga dirahmati Allah. Mohon doanya untuk
Syekh Ali. Saat ini beliau dirawat di ruang ICU dan tidak bisa
menggunakan HP. Terima kasih untuk semua doa dan perhatiannya..." tulis
admin akun Syekh Ali Jaber via Instagram Story.
Baca juga: Syekh Ali Jaber Meninggal, Disebut Sudah Negatif Covid-19
Dari unggahan tersebut, diketahui bahwa Syekh Ali Jaber belum bisa
berkomunikasi secara daring.
Hal itu karena ia tidak diperbolehkan membawa perangkat selulernya saat
menjalani perawatan di ruang ICU.
Kondisi Syekh Ali Jaber yang memburuk diperkuat unggahan presenter Arie
Untung di Instagram pada Senin (4/1/2021).
Arie Untung, melalui akun @ariekuntung, mengunggah foto Syekh Ali Jaber
yang terlihat banyak menggunakan alat bantu pernapasan.
"Temen-temen mohon bantuan doanya dengan sangat untuk guru kita
@syakh.alijaber. Semoga dilancarkan kesembuhannya," tulis Arie.
Kondisi membaik
Yayasan Syekh Ali Jaber kembali membagikan kondisi terbaru sang
pendakwah, terutama untuk meluruskan berita yang sempat beredar.
Bersamaan dengan keluarnya informasi dari Arie pada Senin pekan lalu,
yayasan tersebut menyatakan kondisi kesehatan Syekh Ali Jaber meningkat.
Kendati demikian, Syekh Ali Jaber masih dirawat intensif di ruang ICU.
"Kami kabarkan, saat ini beliau masih dalam perawatan intensif di salah
satu Rumah Sakit di Jakarta. Kondisinya pun Semakin Membaik, tim medis
menyampaikan apa adanya, bahwa perkembangannya cukup bagus dan terus
menunjukan peningkatan," tulis admin akun @yayasan.syekhalijaber.
Baca juga: Profil Syekh Ali Jaber, Pendakwah Asal Madinah yang
Berkewarganegaraan Indonesia
Menurut pemaparan yayasan tersebut, Syekh Ali Jabar mengalami beberapa
gangguan fisik setelah mengidap Covid-19. Sehingga, sang ulama harus
istirahat total.
"Meski begitu, Syekh Ali Jaber masih harus beristirahat secara penuh.
Langkah ini dilakukan untuk memulihkan kondisi Syekh Ali Jaber."
"Syekh Ali masih harus tetap istirahat total secara terkontrol dan
terukur, demi memperbaiki dan memulihkan kembali beberapa gangguan
jasmani yang terjadi akibat Covid-19," tulis admin akun itu lagi.
Wafat setelah negatif Covid-19
Syekh Ali Jaber pada akhirnya mengembuskan napas terakhir pagi hari ini.
Selain informasi dari Yusuf Mansur, yayasan Syekh Ali Jaber juga
mengumumkan meninggalnya Syekh Ali Jaber lewat akun Instagram
@yayasan.syekhalijaber.
Dari unggahan yang sama, yayasan menegaskan Syekh Ali Jaber wafat bukan
karena masih terpapar Covid-19.
"Telah wafat guru kita, Syekh Ali Jaber (Ali Saleh Mohammed Ali Jaber)
di RS Yarsi hari ini, 14 Januari 2021, jam 08.30 WIB dalam keadaan
negatif Covid-19," begitu pernyataan yayasan almarhum.
"Mohon dimaafkan segala kesalahan beliau. Semoga diterima segala amal
shaleh beliau," lanjut pernyataan yayasan.
Baca juga: Syekh Ali Jaber Meninggal Setelah 19 Hari Dirawat di RS Yarsi
Cempaka Putih
Syekh Ali Jaber meninggal dunia setelah 19 hari dirawat di Rumah Sakit
Yarsi, Cempaka Putih, Jakarta Pusat.
"Telah meninggal dunia Syekh Ali Jaber pada usia 44 tahun di ruang ICU
Rumah Sakit Yarsi setelah menjalani perawatan selama 19 hari," kata
Manajer Humas & Pemasaran RS Yarsi Elly M Yahya, Kamis.
Elly mengatakan, dalam beberapa hari terakhir, Syekh Ali Jaber dalam
kondisi stabil. Namun, takdir berkata lain.
"Beliau wafat pada hari ini, Kamis, 14 Januari 2021, pukul 08.38 WIB,"
kata Elly.
Pihak rumah sakit tak menjelaskan sakit yang diderita Syekh Ali Jaber.
Elly mewakili pihak RS pun menyampaikan turut berduka cita yang
sedalam-dalamnya.
Baca berikutnya
Menkes: Data Penerima Vaksin Covid-19…
Kompas.com Play
Lihat Semua
Dapatkan Smartphone dan Uang Elektronik
Dapatkan Smartphone dan Uang Elektronik
Teka-teki Santuy ep. 21 Edisi Awal Tahun
Teka-teki Santuy ep. 21 Edisi Awal Tahun
TTS Menyambut Tahun Baru
TTS Menyambut Tahun Baru
GRATIS Voucher Diskon 30% di Gramedia.com!
GRATIS Voucher Diskon 30% di Gramedia.com!
TTS Edisi Kaleidoskop 2020 Part ke-2
TTS Edisi Kaleidoskop 2020 Part ke-2
Teka - Teki Santuy Kaleidoskop 2020 part 1
Teka - Teki Santuy Kaleidoskop 2020 part 1
Tag:
syekh ali jaber meninggal dunia
syekh ali jaber meninggal
syekh ali jaber wafat
syekh ali jaber meninggal karena apa
syekh ali jaber sudah negatif Covid-19
Berita Terkait
Sidang Perdana Kasus Penusukan Syekh Ali Jaber, Pelaku Didakwa dengan 6
Pasal Berlapis
Dakwah Syekh Ali Jaber di Bali Diminta Ditunda, Cegah Penyebaran
Covid-19
Penusuk Minta Maaf, Syekh Ali Jaber Memaafkan dan Minta Terdakwa Jaga
Kesehatan
Syekh Ali Jaber Meninggal, Disebut Sudah Negatif Covid-19
Mengenang Ketika Syekh Ali Jaber Memaafkan Pelaku Penusuknya...
Artikel ini telah tayang di
Kompas.com
dengan judul "Kronologi Sakitnya Syekh Ali Jaber Sebelum Wafat, Sempat
Berjuang Lawan Covid-19 dan Masuk ICU", Klik untuk baca:
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/01/14/11271861/kronologi-sakitnya-syekh-ali-jaber-sebelum-wafat-sempat-berjuang-lawan?page=all.
Penulis : Theresia Ruth Simanjuntak
Editor : Nursita Sari
Download aplikasi
Kompas.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat:
Android:
https://bit.ly/3g85pkAiOS:
https://apple.co/3hXWJ0LKronologi Sakitnya
Syekh Ali Jaber Sebelum Wafat, Sempat Berjuang Lawan Covid-19 dan Masuk
ICU
Kompas.com - 14/01/2021, 11:27 WIB
Bagikan:
Komentar 22
Ulama Syekh Ali Jaber menjadi korban penikaman seorang pria saat
berceramah di Bandar Lampung pada Minggu (13/09).
Lihat Foto
Ulama Syekh Ali Jaber menjadi korban penikaman seorang pria saat
berceramah di Bandar Lampung pada Minggu (13/09).(YOUTUBE SYEKH ALI
JABER)
Penulis Theresia Ruth Simanjuntak
| Editor Nursita Sari
JAKARTA, KOMPAS.com - Pendakwah kondang Syekh Ali Jaber meninggal dunia
pada Kamis (14/1/2021) sekitar pukul 08.30 WIB.
Berita tersebut disampaikan rekannya, Ustaz Yusuf Mansur, melalui video
yang ia unggah di akun resmi Instagram miliknya, @yusufmansurnew.
"Benar Syeikh Ali wafat. 08.30," tulis Yusuf.
Kondisi kesehatan Syekh Ali Jaber diketahui menurun dalam beberapa
minggu terakhir. Berikut kronologinya.
Artikel ini telah tayang di
Kompas.com
dengan judul "Kronologi Sakitnya Syekh Ali Jaber Sebelum Wafat, Sempat
Berjuang Lawan Covid-19 dan Masuk ICU", Klik untuk baca:
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/01/14/11271861/kronologi-sakitnya-syekh-ali-jaber-sebelum-wafat-sempat-berjuang-lawan?page=all.
Penulis : Theresia Ruth Simanjuntak
Editor : Nursita Sari
Download aplikasi
Kompas.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat:
Android:
https://bit.ly/3g85pkAiOS:
https://apple.co/3hXWJ0L
Jakarta, CNN Indonesia --
pukul 8.30 WIB.
Sebelum wafat, Syekh Ali Jaber mengumumkan bahwa dirinya positif
Covid-19 pada Selasa (29/12) lalu. Kemudian pada Rabu (30/12), ia
dirawat di ruang ICU. Kabar ini disampaikan oleh akun pribadi milik
Syekh Ali Jaber, @syekh.alijaber. Disebutkan pula bahwa Ali belum bisa
memberikan keterangan apapun karena tidak diperkenankan membawa
perangkat seluler selama perawatan.
"Beliau tidak bisa menggunakan HP. Terima kasih untuk semua doa dan
perhatiannya, jazakallahu khoiran," lanjut unggahan tersebut.
Syekh Ali Jaber memang kerap melakukan tes PCR dan hasilnya negatif.
Namun sebelum tes terakhir pada akhir Desember 2020 lalu, ia sempat
merasakan gejala panas dan batuk-batuk. Baru setelah dinyatakan positif
Covid-19, ia mengalami demam, batuk, hingga sesak napas.
Dirinya sempat menjalani karantina mandiri. Karena tidak kuat, Syekh
Ali Jaber langsung dirujuk ke rumah sakit. Kemudian beberapa hari tidak
terdengar kabarnya, pada Senin (4/1), kondisi Syekh Ali Jaber sempat
dikabarkan membaik.
Rupanya kabar baik tak berlangsung lama. Syekh Ali Jaber berpulang
tadi pagi pukul 8.30 WIB. Rekan sesama pendakwah, Ustaz Yusuf Mansur
mengatakan jelang tutup usia, Ali sudah bebas dari Covid-19. Hanya saja
Ali sudah mengalami masalah dengan paru-parunya.
"Jadi Covidnya mah sudah tidak ada. Tapi sudah terlanjur menyerang ke
paru-paru dan lain sebagainya. Jadi saat wafat sudah dinyatakan negatif
Covid-19," tuturnya.
Yusuf mengungkapkan Syekh Ali Jaber sudah menggunakan ventilator
selama 16 hari. Ia pun semalam mendapat kabar bahwa Ali mengalami kritis
dan akan dipasang alat jantung.
Pengaruh Covid-19 ke paru-paru
COVID-19 dapat menyebabkan berbagai masalah pernapasan, dari ringan
hingga kritis. Orang dewasa yang lebih tua dan orang yang memiliki
kondisi kesehatan lain seperti penyakit jantung, kanker, dan diabetes
mungkin memiliki gejala yang lebih serius.
Ketika virus masuk ke dalam tubuh Anda, ia bersentuhan dengan selaput
lendir yang melapisi hidung, mulut, dan mata Anda. Virus memasuki sel
yang sehat dan menggunakan sel tersebut untuk membuat bagian-bagian
virus baru. Ini berkembang biak, dan virus baru menginfeksi sel di
dekatnya.
Mengutip WebMD,
Virus corona baru dapat menginfeksi bagian atas atau bawah saluran
pernapasan Anda. Ini berjalan di saluran udara Anda. Lapisannya bisa
menjadi iritasi dan meradang. Dalam beberapa kasus, infeksi dapat
mencapai hingga ke alveoli Anda.
Saat infeksi menyebar ke saluran pernapasan Anda, sistem kekebalan
Anda melawan balik. Paru-paru dan saluran udara Anda membengkak dan
meradang. Ini bisa dimulai di satu bagian paru-paru Anda dan menyebar.
Sekitar 80% orang yang menderita COVID-19 mengalami gejala ringan
hingga sedang. Anda mungkin mengalami batuk kering atau sakit
tenggorokan. Beberapa orang menderita pneumonia, infeksi paru-paru di
mana alveoli meradang.
Kronologi Sakitnya
Syekh Ali Jaber Sebelum Wafat, Sempat Berjuang Lawan Covid-19 dan Masuk
ICU
Kompas.com - 14/01/2021, 11:27 WIB
Bagikan:
Komentar 22
Ulama Syekh Ali Jaber menjadi korban penikaman seorang pria saat
berceramah di Bandar Lampung pada Minggu (13/09).
Lihat Foto
Ulama Syekh Ali Jaber menjadi korban penikaman seorang pria saat
berceramah di Bandar Lampung pada Minggu (13/09).(YOUTUBE SYEKH ALI
JABER)
Penulis Theresia Ruth Simanjuntak
| Editor Nursita Sari
JAKARTA, KOMPAS.com - Pendakwah kondang Syekh Ali Jaber meninggal dunia
pada Kamis (14/1/2021) sekitar pukul 08.30 WIB.
Berita tersebut disampaikan rekannya, Ustaz Yusuf Mansur, melalui video
yang ia unggah di akun resmi Instagram miliknya, @yusufmansurnew.
"Benar Syeikh Ali wafat. 08.30," tulis Yusuf.
Kondisi kesehatan Syekh Ali Jaber diketahui menurun dalam beberapa
minggu terakhir. Berikut kronologinya.
Artikel ini telah tayang di
Kompas.com
dengan judul "Kronologi Sakitnya Syekh Ali Jaber Sebelum Wafat, Sempat
Berjuang Lawan Covid-19 dan Masuk ICU", Klik untuk baca:
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/01/14/11271861/kronologi-sakitnya-syekh-ali-jaber-sebelum-wafat-sempat-berjuang-lawan?page=all.
Penulis : Theresia Ruth Simanjuntak
Editor : Nursita Sari
Download aplikasi
Kompas.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat:
Android:
https://bit.ly/3g85pkAiOS:
https://apple.co/3hXWJ0LKronologi Sakitnya
Syekh Ali Jaber Sebelum Wafat, Sempat Berjuang Lawan Covid-19 dan Masuk
ICU
Kompas.com - 14/01/2021, 11:27 WIB
Bagikan:
Komentar 22
Ulama Syekh Ali Jaber menjadi korban penikaman seorang pria saat
berceramah di Bandar Lampung pada Minggu (13/09).
Lihat Foto
Ulama Syekh Ali Jaber menjadi korban penikaman seorang pria saat
berceramah di Bandar Lampung pada Minggu (13/09).(YOUTUBE SYEKH ALI
JABER)
Penulis Theresia Ruth Simanjuntak
| Editor Nursita Sari
JAKARTA, KOMPAS.com - Pendakwah kondang Syekh Ali Jaber meninggal dunia
pada Kamis (14/1/2021) sekitar pukul 08.30 WIB.
Berita tersebut disampaikan rekannya, Ustaz Yusuf Mansur, melalui video
yang ia unggah di akun resmi Instagram miliknya, @yusufmansurnew.
"Benar Syeikh Ali wafat. 08.30," tulis Yusuf.
Kondisi kesehatan Syekh Ali Jaber diketahui menurun dalam beberapa
minggu terakhir. Berikut kronologinya.
Baca juga: Syekh Ali Jaber Meninggal Dunia
Positif Covid-19
Pada 29 Desember 2020, Syekh Ali Jaber mengumumkan dirinya positif
terpapar Covid-19.
Hal itu ia sampaikan melalui video yang kemudian diunggah oleh akun
yayasannya, @yayasan.syekhalijaber.
Dalam video tersebut, Syekh Ali Jaber tampak memakai alat bantu oksigen.
Ia mengaku tak menyangka bisa positif Covid-19.
"Alhamdulillah inalilah subhanallah. Enggak menyangka. Padahal sudah
sering swab berkali-kali dan (hasilnya) selalu negatif. Beberapa hari
lalu awal langkah mulai panas, kemudian batuk. Saya rasa panas
biasa-biasa saja," ujar Syekh Ali Jaber.
Dia juga menegaskan selalu berusaha semaksimal mungkin mematuhi protokol
kesehatan, menerapkan 3M, dan jarang bertemu banyak orang.
"Coba bayangkan saya jarang ketemu siapa-siapa, kalaupun ketemu, saya
selalu memenuhi protokol jaga 3M, kemudian menjauh dari kerumunan dan
keramaian, tapi subhanallah kalau sudah qadarullah wa hadhr la Yuni
Minal qadar, Kalau sudah ditakdirkan oleh Allah pasti datang ujian,"
tuturnya.
Syekh Ali Jaber mengungkapkan, dirinya merasa demam, batuk, hingga sesak
napas.
Sempat hanya ingin menjalani karantina mandiri, Syekh Ali Jaber akhirnya
memutuskan dirawat di rumah sakit lantaran tak kuat dengan kondisinya.
Masuk ruang ICU
Kondisi Syekh Ali Jaber lantas memburuk tak lama setelah mengumumkan
dirinya positif Covid-19.
Melalui admin yang mengelola akun Instgram pribadinya, @syekh.alijaber,
pendakwah asal Madinah itu diketahui masuk ruang ICU di sebuah rumah
sakit di Jakarta.
"Sahabat Syekh Ali Jaber yang semoga dirahmati Allah. Mohon doanya untuk
Syekh Ali. Saat ini beliau dirawat di ruang ICU dan tidak bisa
menggunakan HP. Terima kasih untuk semua doa dan perhatiannya..." tulis
admin akun Syekh Ali Jaber via Instagram Story.
Baca juga: Syekh Ali Jaber Meninggal, Disebut Sudah Negatif Covid-19
Dari unggahan tersebut, diketahui bahwa Syekh Ali Jaber belum bisa
berkomunikasi secara daring.
Hal itu karena ia tidak diperbolehkan membawa perangkat selulernya saat
menjalani perawatan di ruang ICU.
Kondisi Syekh Ali Jaber yang memburuk diperkuat unggahan presenter Arie
Untung di Instagram pada Senin (4/1/2021).
Arie Untung, melalui akun @ariekuntung, mengunggah foto Syekh Ali Jaber
yang terlihat banyak menggunakan alat bantu pernapasan.
"Temen-temen mohon bantuan doanya dengan sangat untuk guru kita
@syakh.alijaber. Semoga dilancarkan kesembuhannya," tulis Arie.
Kondisi membaik
Yayasan Syekh Ali Jaber kembali membagikan kondisi terbaru sang
pendakwah, terutama untuk meluruskan berita yang sempat beredar.
Bersamaan dengan keluarnya informasi dari Arie pada Senin pekan lalu,
yayasan tersebut menyatakan kondisi kesehatan Syekh Ali Jaber meningkat.
Kendati demikian, Syekh Ali Jaber masih dirawat intensif di ruang ICU.
"Kami kabarkan, saat ini beliau masih dalam perawatan intensif di salah
satu Rumah Sakit di Jakarta. Kondisinya pun Semakin Membaik, tim medis
menyampaikan apa adanya, bahwa perkembangannya cukup bagus dan terus
menunjukan peningkatan," tulis admin akun @yayasan.syekhalijaber.
Baca juga: Profil Syekh Ali Jaber, Pendakwah Asal Madinah yang
Berkewarganegaraan Indonesia
Menurut pemaparan yayasan tersebut, Syekh Ali Jabar mengalami beberapa
gangguan fisik setelah mengidap Covid-19. Sehingga, sang ulama harus
istirahat total.
"Meski begitu, Syekh Ali Jaber masih harus beristirahat secara penuh.
Langkah ini dilakukan untuk memulihkan kondisi Syekh Ali Jaber."
"Syekh Ali masih harus tetap istirahat total secara terkontrol dan
terukur, demi memperbaiki dan memulihkan kembali beberapa gangguan
jasmani yang terjadi akibat Covid-19," tulis admin akun itu lagi.
Wafat setelah negatif Covid-19
Syekh Ali Jaber pada akhirnya mengembuskan napas terakhir pagi hari ini.
Selain informasi dari Yusuf Mansur, yayasan Syekh Ali Jaber juga
mengumumkan meninggalnya Syekh Ali Jaber lewat akun Instagram
@yayasan.syekhalijaber.
Dari unggahan yang sama, yayasan menegaskan Syekh Ali Jaber wafat bukan
karena masih terpapar Covid-19.
"Telah wafat guru kita, Syekh Ali Jaber (Ali Saleh Mohammed Ali Jaber)
di RS Yarsi hari ini, 14 Januari 2021, jam 08.30 WIB dalam keadaan
negatif Covid-19," begitu pernyataan yayasan almarhum.
"Mohon dimaafkan segala kesalahan beliau. Semoga diterima segala amal
shaleh beliau," lanjut pernyataan yayasan.
Baca juga: Syekh Ali Jaber Meninggal Setelah 19 Hari Dirawat di RS Yarsi
Cempaka Putih
Syekh Ali Jaber meninggal dunia setelah 19 hari dirawat di Rumah Sakit
Yarsi, Cempaka Putih, Jakarta Pusat.
"Telah meninggal dunia Syekh Ali Jaber pada usia 44 tahun di ruang ICU
Rumah Sakit Yarsi setelah menjalani perawatan selama 19 hari," kata
Manajer Humas & Pemasaran RS Yarsi Elly M Yahya, Kamis.
Elly mengatakan, dalam beberapa hari terakhir, Syekh Ali Jaber dalam
kondisi stabil. Namun, takdir berkata lain.
"Beliau wafat pada hari ini, Kamis, 14 Januari 2021, pukul 08.38 WIB,"
kata Elly.
Pihak rumah sakit tak menjelaskan sakit yang diderita Syekh Ali Jaber.
Elly mewakili pihak RS pun menyampaikan turut berduka cita yang
sedalam-dalamnya.
Baca berikutnya
Menkes: Data Penerima Vaksin Covid-19…
Kompas.com Play
Lihat Semua
Dapatkan Smartphone dan Uang Elektronik
Dapatkan Smartphone dan Uang Elektronik
Teka-teki Santuy ep. 21 Edisi Awal Tahun
Teka-teki Santuy ep. 21 Edisi Awal Tahun
TTS Menyambut Tahun Baru
TTS Menyambut Tahun Baru
GRATIS Voucher Diskon 30% di Gramedia.com!
GRATIS Voucher Diskon 30% di Gramedia.com!
TTS Edisi Kaleidoskop 2020 Part ke-2
TTS Edisi Kaleidoskop 2020 Part ke-2
Teka - Teki Santuy Kaleidoskop 2020 part 1
Teka - Teki Santuy Kaleidoskop 2020 part 1
Tag:
syekh ali jaber meninggal dunia
syekh ali jaber meninggal
syekh ali jaber wafat
syekh ali jaber meninggal karena apa
syekh ali jaber sudah negatif Covid-19
Berita Terkait
Sidang Perdana Kasus Penusukan Syekh Ali Jaber, Pelaku Didakwa dengan 6
Pasal Berlapis
Dakwah Syekh Ali Jaber di Bali Diminta Ditunda, Cegah Penyebaran
Covid-19
Penusuk Minta Maaf, Syekh Ali Jaber Memaafkan dan Minta Terdakwa Jaga
Kesehatan
Syekh Ali Jaber Meninggal, Disebut Sudah Negatif Covid-19
Mengenang Ketika Syekh Ali Jaber Memaafkan Pelaku Penusuknya...
Artikel ini telah tayang di
Kompas.com
dengan judul "Kronologi Sakitnya Syekh Ali Jaber Sebelum Wafat, Sempat
Berjuang Lawan Covid-19 dan Masuk ICU", Klik untuk baca:
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/01/14/11271861/kronologi-sakitnya-syekh-ali-jaber-sebelum-wafat-sempat-berjuang-lawan?page=all.
Penulis : Theresia Ruth Simanjuntak
Editor : Nursita Sari
Download aplikasi
Kompas.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat:
Android:
https://bit.ly/3g85pkAiOS:
https://apple.co/3hXWJ0L